Breaking News
Loading...
Thursday, January 28, 2016

Assalamu’alaikum bunda sayang… bagaimana kabar bunda? Semoga bunda baik-baik saja. Nanda di sina juga baik-baik saja bunda. Allah sayaaaaang banget sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda nulis surat ini buat bunda.
Bunda, ingin sekali nanda memeluk bunda, wanita yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walau hanya sesaat. Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama menumpang dirahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini.
Tapi rupanya bunda tidak mengiginkan kehadiran nanda sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukar kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda walau pun dulu waktu bunda meluruhkan nanda sakit sekali rasanya. Badan nanda sepertinya tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan tambah lagi hati nanda nyeri merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda, karna dengan begitu bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah, nanda dirawat penuh kasih sayang di dalam surga Nya.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah kenapa bunda meluruh kan ananda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna? dan mengapa bunda membiarkan nanda sendirian di sini? bunda tak ingin mencium nanda? membelai dan bermain bersama nanda?
Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa bunda malu ya Allah? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? anak haram itu, anak yang dilahirkan tanpa ayah.
Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukan kah setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu, kecuali nabi adam dan isa? Allah yang maha tahu menjawab, bahwa ayah bunda memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang diridoi Allah. Nanda jadi semakin bingung..

0 comments:

Post a Comment

 
//Image SEO Script by - Bloggingtipsbyakash.blogspot.com