Breaking News
Loading...
Thursday, March 10, 2016

Onani adalah aktifitas seksual non penetrasi yang sering dilakukan oleh lalaki maupun wanita. Onani atau masturbasi oleh sebagian besar dokter masuk dalam kategori safe sex asalkan dilakukan dengan benar, tidak menimbulkan masalah kesehatan dan tidak terlalu sering atau kecanduan.

Sayangnya tidak ada batasan seberapa banyak orang melakukan onani sehingga masuk kategori candu. Dalam artikel seksualitas.net kali ini kita akan membahas beberapa tanda jika anda sudah kebanyakan melakukan onani.

Seperti halnya jenis kecanduan lainnya, kecanduan onani tentu berdampak negatif, baik itu bagi kesehatan maupun psikis. Tanda anda sudah kebanyakan onani akan terlihat dari ciri-ciri yang dirasakan oleh anda sendiri. Misalnya anda lebih menyukai masturbasi ketimbang hubungan seks normal, selalu terpancing mengulang lagi jika ada kesempatan, dan lain-lain.Jika anda mendapatkan salah satu atau beberapa dari ciri tersebut, segera periksa diri anda dan berusahalah semaksimal mungkin menguranginya. Berikut ini 7 tanda anda sudah kebanyakan onani, mari kita bahas satu per satu.

1. Menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi
Gairah seks memang kadang meningkat ketika emosi sedang tidak stabil. Salah satu penyaluran yang umum dilakukan adalah dengan melakukan masturbasi. Jika anda selalu menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi anda maka ada kemungkinan anda telah kecanduan.

2. Timbul sakit pada area kelamin
Aktifitas onani melibatkan rangsangan yang intens pada area kelamin secara terus menerus. Terlalu banyak masturbasi tentu akan menimbulkan kerusakan pada jaringan yang terus menerus dirangsang. Akibatnya adalah timbul lecet pada kulit penis atau yang paling parah pembuluh darah jadi rusak. Jika ini yang anda rasakan saat ini maka bisa dipastikan anda terlalu banyak onani.

3. Timbul rasa malu
Menurut banyak dokter, dampak paling umum dari masturbasi adalah kondisi psikis pelaku terganggu. Dampaknya adalah menurunnya tingkat kepercayaan diri dan malu saat berada di lingkungan sosial. Dampak-dampak psikis seperti ini umumnya hanya dirasakan oleh orang yang melakukan onani terlalu sering.

0 comments:

Post a Comment

 
//Image SEO Script by - Bloggingtipsbyakash.blogspot.com